Biden Berkomitmen untuk Terus Berusaha Mengakhiri Konflik di Gaza

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji hendak terus berupaya buat mengakhiri perang di Jalan Gaza yang disampaikannya lewat telepon ke markas kampanye di Wilmington, Delawa.

Aku hendak bekerja sangat erat dengan Israel serta Palestina buat berupaya mencari metode gimana kita dapat mengakhiri perang Gaza, serta perdamaian Timur Tengah, dan memulangkan seluruh sandera, kata Presiden AS Biden.

Statment Biden di informasikan menjelang pertemuan dengan kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu yang datang di Washington, D. C. buat berpidato di persidangan gabungan Kongres pada Rabu( 24/ 7).

Biden serta Netanyahu diperkirakan hendak mangulas metode menggapai konvensi menimpa gencatan senjata di Gaza serta pemulangan sandera.

Meskipun ada kemajuan dalam upaya diplomatik, tantangan besar masih tetap ada. Konflik yang berkepanjangan dan kompleks ini melibatkan banyak kepentingan dan masalah yang sulit dipecahkan, termasuk masalah perbatasan, status Yerusalem, dan hak-hak pengungsi Palestina.

Presiden Biden menyadari bahwa mencapai perdamaian di Gaza memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. “Kami tidak bisa berharap untuk menyelesaikan semua masalah dalam semalam. Namun, kami berkomitmen untuk terus bekerja keras, mendengarkan semua pihak, dan mencari jalan menuju solusi yang adil dan berkelanjutan,” tambah Biden.

Netanyahu pula diperkirakan hendak berjumpa dengan Wakil Presiden Kamala Harris, yang lagi mencalonkan diri selaku presiden dari Partai Demokrat sehabis Biden mundur pada Pekan( 21/ 7).

Biden dikala ini lagi menempuh isolasi mandiri di rumahnya di Tepi laut Rehoboth, Delaware sebab dinyatakan positif COVID- 19 dikala berkampanye di Las Vegas, Nevada pada Rabu( 17/ 7).

Penaksiran Biden diumumkan oleh presiden kelompok advokasi hak- hak sipil Latino, di mana sepatutnya Presiden AS itu berkampanye pada hari yang sama.

Biden batal mengantarkan pidatonya, namun ia kedapatan mendatangi kegiatan kampanye di Original Lindo Michoacan Restaurant di Las Vegas, di mana ia berjumpa serta berswafoto dengan para penyokong dananya buat pilpres.

Sehabis itu, Biden seketika mengakhiri kampanye pemilihan presidennya kembali di tengah meningkatnya seruan buat mundur sehabis ia kandas dalam debat pada akhir Juni melawan calon dari Partai Republik Donald Trump.